Bus Manggarai Indah Trayek Maumere-Ruteng Tertimpa Pohon di Boawae Lima Penumpang Dilarikan ke Puskesmas

NAGEKEO - Bus Manggarai Indah melayani angkutan antar kota dalam provinsi dengan trayek Maumere-Ruteng, tertimpa pohon tumbang di jalur lintas selatan di Desa Solo, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Senin (06/12/2021).

Bus dengan nomor polisi EB 7533 BF yang dikemudikan Wilfridus Jamadi ini, bergerak dari Maumere menuju Ruteng berisikan atau membawa 7 orang penumpang dimana 2 orang diantaranya adalah bayi dan balita.

Baca juga: Ombusdman RI Minta Kemensos Tindaklanjuti LAHP, Berikut Temuan Lembaga Pengawas Pelayanan Publik Tersebut

Dikutip dari laporan rutin TNI-AD yang bertugas di koramil 1625-04/Boawae, pada saat kejadian kondisi cuaca hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon berdiameter sekitar 130 sentimeter tumbang dan menimpa tepat bagian belakang bus tersebut hingga mengalami ringsek berat.

Adapun nama 5 orang penumpang yang mengalami luka berat serta luka ringan akibat kejadian itu,  

Baca juga: Kapolri: Jajaran Harus Jadi Problem Solver Dalam Konflik Sosial Masyarakat

Yustina Dula(25) alamat Desa Lekebai, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka. Korban mengalami luka robek pada mulut.

Karina Lau (1) perempuan, alamat Desa Lekebai, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka. Tidak terdapat luka-luka.

Baca juga: Arifin Tasrif:Transisi Energi Dorong Perekonomian

Sensianus Koba (3)  laki-laki alamat Desa Lekebai, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka. korban mengalami bengkak atau lebam kecil pada kepala.

Maria Elisabeth Wella Inda (27) perempuan, alamat Kampung Ende, Kelurahan Kota Ndora Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Korban mengalami luka lecet dan sakit pada bahu dan dada.

Baca juga: Presiden Sampaikan Pentingnya Vaksinasi Serentak Indonesia

Gilang Iswandi (34) alamat  Ate Ua, Kelurahan Boawani, Kecamatan Ende Kota, Kabupaten Ende. Korban mengalami uka lecet pada kepala bagian kiri.

Ke-5 korban itu saat ini sedang dirawat di puskesmas Boawae. Dan akibat dari peristiwa itu para korban mengalamu shok/trauma. 

Baca juga: Ratusan Warga Ekonomi Lemah di Bungku Utara Terima Bantuan dari Yayasan Sarupa